Selamat datang di Webblog BEM FIS UNY - Badan Eksekutif Mahasiswa - Fakultas Ilmu Sosial - Universitas Negeri Yogyakarta 2012

Kamis, 19 April 2012

VISI BARU GERAKAN MAHASISWA


VISI BARU GERAKAN MAHASISWA

“Selama kaum terpelajar kita melihat perjuangan kemerdekaan sebagai akademi saja, selama itulah perbuatan-perbuatan yang diharapkan itu kosong belaka. Biarlah mereka melangkah keluar dari kamar pelajaran serta meleburkan diri dalam politik revolusioner yang aktif.” (Tan Malaka)

Memang bukan tema yang asing lagi membincangkan gerakan mahasiswa. Namun bukan berarti basi. Bukan berarti membuang waktu dan energy. Karena setiap saat kita butuh visi baru tentang segala aspek kehidupan, termasuk gerakan mahasiswa. Gerakan mahasiswa telah mengalami beberapa masa keemasannya. Terhitung sejak masuknya pendidikan yang dienyam oleh kaum pribumi, gerakan mahasiswa (yang pada masa itu identik dengan istilah ‘pemuda’), telah berperan aktif dalam dinamika perjuangan bangsa. Pembentukan Jong (young) Java tahun 1915, Jong Sumateranen Bond tahun 1971, Jong Ambon tahun 1918, Jong Islamieten Bond tahun 1925 menjadi symbol progresivitas kaum terdidik.
Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 dan dikumandangkannya lagu “Indonesia Raya’ di Gedung Indonesische Clubgebouw dihadapan pemerintah colonial menjadi pemantik yang dramatis; pengobar api perjuangan kemerdekaan Indonesia. Gerakan pemuda dengan puncaknya pada proklamasi menjadi preseden dan romantisme pemuda generasi beberapa decade setelahnya Dengan pengalaman represivitas dan otoritarianisme era Orde Baru, mahasiswa menyatukan dirinya dalam satu gerakan massa, yang pada puncaknya, Mei 1998. Gerakan mahasiswa menuntut turunnya Soeharto mendapatkan keinginannya setelah presiden kedua itu menyerah untuk menurunkan kekuasaannya.
Pasca peristiwa tersebut, gerakan mahasiswa mengalami penurunan baik kualitas dan kuantitas. Sudah sangat jarang kita mendengar berita tentang keberpihakan “pelajar yang bergelar maha” ini terhadap permasalahan social kemasyarakatan. Justru acap kali kita dikagetkan dengan tingkah laku negatif mahasiswa. Mahasiswa tampaknya perlu disadarkan kembali dalam sebuah kerangka berfikir bahwa dirinya adalah satu kelompok yang berada dalam struktur social masyarakat, memiliki kelebihan dalam keilmuan, dan jaringan social-politik nasional.
Menjadi mahasiswa, sadar atau tidak sadar segala aktivitas yang kita lakukan baik kegiatan akademis maupun non akademis, memberikan pengaruh terhadap kemajuan bangsa. Seorang mahasiswa yang belajar sungguh-sungguh dan expert di bidangnya dapat mengharumkan nama bangsa dengan keikutsertaan dan keberhasilannya dalam perlombaan tingkat internasional. Selain itu, ilmu pengetahuan yang dimilikinya dapat digunakan untuk berbagai inovasi di bidangnya. Seorang mahasiswa yang aktif di organisasi kemahasiswaan dapat mengasah jiwa kepemimpinannya, sehingga kelak menjadi pemimpin yang teruji. Oleh karena itu, berjuang untuk kemajuan bangsa adalah pilihan paradigmatic yang tidak terelakan oleh seorang mahasiswa. Mengabaikan pilihan ini sama saja memunafikkan eksistensi seorang mahasiswa.
Kedepan perlu dipahami bahwa gerakan mahasiswa merupakan sebuah kontinuitas gerak. Aktivitas boleh berganti, strategi dan taktik dapat saja berubah, varian penindasan dapat saja lebih cantik, tetapi spirit perjuangan tidak akan pernah pudar. Gerakan mahasiswa akan selalu hadir dalam dunia yang masih dikotomik. Artinya, bila ada kelompok yang menindas, gerakan mahasiswa akan melakukan perjuangan akselarasi bagi kaum tertindas. Hal ini sudah menjadi tanggung jawab moral gerakan mahasiswa senantiasa memihak pada kaum yang tertindas.
“Lebih baik diasingkan daripada menyerah kepada kemunafikan” (Soe Hok Gie).

Danu Eko Agustinova,
BEM FISE 2008 dan Ketua HMPS 2009

*pernah dimuat di Buletin Lentera kampus Merah, Edisi I Pilwarek UNY, Maret 2012


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Redaksi Lentera mengucapkan terimakasih atas kritik dan saran.

Redaksi menerima berbagai macam tulisan opini, artikel maupun info berita dll, kirim ke emali : bemfisuny@ymail.com atau langsung ke kantor kesekretariatan BEM FIS UNY di Kompleks Gedung Merah Fakultas Ilmu Sosial UNY, Telp/sms. 085790204920


JANGAN LUPA UNTUK MENINGGALKAN KOMENTAR !!!

 
Support : Dept.Media dan Jaringan | BEM FIS UNY | UNY
Copyright © 2011. BEM FIS UNY 2012 - All Rights Reserved
Template Modify by ipung Berjuang
Proudly powered by UNY