Selamat datang di Webblog BEM FIS UNY - Badan Eksekutif Mahasiswa - Fakultas Ilmu Sosial - Universitas Negeri Yogyakarta 2012

Kamis, 19 April 2012

Antusiasme Semu Mahasiswa


Antusiasme Semu Mahasiswa

            Alun-alun utara Yogyakarta pada 16-18 maret dipenuhi kerumunan orang. Mereka berkumpul mengerumuni panggung untuk menyaksikan Karnaval Musik yang diadakan salah satu stasiun televisi swasta. Penonton yang memadati alun-alun utara begitu antusias berdesakan menuju tempat terdepan untuk menyaksikan sajian musik yang telah dipersiapkan. Padatnya alun-alun utara mengindikasikan besarnya antusiasme warga Yogyakarta dalam menyaksikan acara ini. Diantara penonton yang hadir,  sebagian besar adalah mahasiswa. Hal ini wajar, mengingat Yogyakarta merupakan kota pendidikan yang di isi banyak universitas baik negeri maupun swasta. Kiranya itu pula yang melatarbelakangi dipilihnya Yogyakarta sebagai tempat diadakannya karnaval musik. Karena sebagai kaum muda, mahasiswa cenderung menyukai musik sebagai sarana untuk mencurahkan ekspresi mereka.
            Mahasiswa merupakan kaum intelek yang di proyeksikan akan meneruskan perjuangan bangsa dimasa yang akan datang. Kemapanan pengetahuan dan kematangan emosional serta kesempurnaan spiritual  harus dimiliki mahasiswa melalui study-nya agar menjadi modal utama mahasiswa dalam membangun peradaban negeri dikemudian hari. Memiliki tanggung jawab yang begitu besar, mahasiswa dituntut mampu membedakan mana yang baik dan tidak baik. Untuk mewujudkan mahasiswa ideal yang diidam-idamkan itu, mahasiswa harus benar-benar menjalankan tugas utamanya secara konsisten yaitu belajar.
            Antusiasme mahasiswa ketika menyaksikan pertunjukan musik di Alun-alun utara beberapa waktu lalu terasa ganjil adanya. Sebab antusiasme mahasiswa saat belajar tak sebesar ketika menyaksikan pertunjukan musik. Pada saat menyaksikan pertunjukan music, mahasiswa rela berdesakan menuju tempat terdepan hanya untuk menyaksikan lebih dekat artis idola mereka, Namun pada saat perkuliahan, tak sedikit yang memilih duduk di jajaran bangku paling belakang dan ketika perkuliahanpun mereka asyik memijit key pet hand phone hanya untuk sekedar berbincang melalui sms atau mengunjungi berbagai jejaring sosial sebagai pelampiasan ungkapan kebosanan mereka ketika diperkuliahan. Tak hanya itu meskipun pertunjukan musik sampai larut malam mereka masih bersemangat menyaksikan pertunjukannya sampai akhir dan hal ini berbeda ketika mahasiswa mengikuti perkuliahan, mengerjakan tugas, mengikuti diskusi dan seminar serta berbagai kegiatan kemahasiswaan yang tak sedikit  dari mahasiswa cepat merasa jenuh dan bosan. Kemudian meskipun pertunjukan musik yang mereka saksikan  memerlukan biaya dan waktu yang tak sedikit ternyata tak menyurtkan antusiasme mereka menyaksikannya dan hal ini berbeda ketika mahasiswa harus menyisihkan rupiah untuk membeli buku dan meluangkan waktu untuk membaca serta mengerjakan tugas yang cenderung ogah-ogahan. Mengingat tanggung jawab besar yang diemban mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa, hal ini jelas terasa ganjil adanya karena seharusnya antusiasme mahasiswa ketika belajar jauh lebih besar dari pada antusiasme ketika menyaksikan pertunjukan musik. Namun jika yang terjadi justru sebaliknya maka antusiasme itu hanyalah “antusiasme semu”.
            Agar mampu melaksanakan tanggung jawab besar yang diembannya, mahasiswa harus memiliki antusias yang lebih terhadap kegiatan belajar melebihi antusiasme terhadap hal lain. Paling tidak antusiasme mahasiswa harus diterapkan pada tiga hal. Pertama, berantusiaslah ketika perkuliahan semisal duduk dikursi terdepan, memperhatikan perkuliahan dengan seksama dan mencoba memahami materi yang disampaikan sebaik mungkin serta aktiflah bertanya apabila ada yang kurang atau tidak dimengerti. Kedua,  berantusiaslah diluar perkuliahan semisal mengerjakan tugas dengan serius, membaca bahan pembelajaran dari berbagai sumber dan mempersiapkan bahan-bahan pembelajran yang diperlukan. Ketiga, berantusiaslah di waktu luang semisal aktif dalam kegiatan kemahasiswaan, mengikuti diskusi dan seminar akademis, membuat program kreatifitas mahasiswa, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat dan peka terhadap persoalan yang timbul dalam masyarakat. Dengan berantusias pada hal-hal yang tepat, semoga kelak kita mahasiswa akan benar-benar menjadi agen of changce bagi terwujudnya cita-cita bangsa.

Cucu Sutrisno
Mahasiswa PknH
Staff Dept. SosPol
BEM FIS UNY

*pernah dimuat di Buletin Lentera kampus Merah, Edisi II, April 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Redaksi Lentera mengucapkan terimakasih atas kritik dan saran.

Redaksi menerima berbagai macam tulisan opini, artikel maupun info berita dll, kirim ke emali : bemfisuny@ymail.com atau langsung ke kantor kesekretariatan BEM FIS UNY di Kompleks Gedung Merah Fakultas Ilmu Sosial UNY, Telp/sms. 085790204920


JANGAN LUPA UNTUK MENINGGALKAN KOMENTAR !!!

 
Support : Dept.Media dan Jaringan | BEM FIS UNY | UNY
Copyright © 2011. BEM FIS UNY 2012 - All Rights Reserved
Template Modify by ipung Berjuang
Proudly powered by UNY