Selamat datang di Webblog BEM FIS UNY - Badan Eksekutif Mahasiswa - Fakultas Ilmu Sosial - Universitas Negeri Yogyakarta 2012

Kamis, 09 Agustus 2012

MEWUJUDKAN MAHASISWA IDEAL


MEWUJUDKAN MAHASISWA IDEAL
Oleh:
Cucu Sutrisno

“Kaum muda adalah aset bangsa dan menjadi mahasiswa mengembangkan aset itu jadi semakin berharga sebab selemah-lemahnya mahasiswa sejatinya memiliki pemikiran besar yang mampu mengubah dunia”
            Di berbagai Negara di dunia, kaum muda seringkali mendapat tempat mulia dimata masyarakat sekitarnya. Kemuliaan itu ada, karena kaum muda acapkali dianggap sebagai kalangan pembaharu yang akan membawa perubahan tatanan hidup bangsa kearah yang lebih baik. Bahkan, secara lugas sisi istimewa kaum muda dikatakan Founding Father sekaligus proklamator kemerdekaan Republik Indonesia Ir Soekaarno, bahwa sepuluh pemuda mampu mengguncangkan dunia. Maka sebagai pemuda seyogianya kita merasa bangga.
            Dewasa ini kaum muda tak lagi dapat mengubah dunia hanya melalui perjuangan fisik melawan penjajah. Di Indonesia khususnya, kaum muda mampu mengubah dunia melalui realisasi pemikiran-pemikiran besar yang dimilikinya. Seperti ketika pemuda pada tahun 1998 melakukan gerakan reformasi yang hasilnya dapat kita rasakan sampai saat ini. Seiring semakin banyaknya lembaga pendidikan dewasa ini, kecerdasan berpikir kaum muda untuk mewujudkan kejayaan bangsanya dapat diasah melalui jenjang pendidikan. Seperti yang dipesankan Bapak pendidikan Indonesia, Kihajar Dewantara bahwa melalui pendidikanlah sebuah bangsa akan mampu mewujudkan kejayaannya. Namun hanya sebagian kecil diantaranya yang mampu mengenyam dunia pendidikan sampai ke jenjang tertinggi, jenjang perguruan tinggi. Salah satu diantaranya adalah kita, sedikit kaum muda yang diberi keberkahan Tuhan untuk menyandang gelar mahasiswa. Maka sebagai mahasiswa seyogyanya kita berbahagia.
            Sejatinya, mahasiswa merupakan kaum muda intelek yang diproyeksikan menjadi pembaharu dimasa yang akan datang. Realisasi pemikiran-pemikiran besar yang didapat melalui studinya menjadi tumpuan ketercapaian tanggung jawab yang secara otomatis disematkan padanya. Agar mampu memiiki pemikiran-pemikiran besar mahasiswa harus bersungguh-sungguh melaksanakan tugasnya secara konsisten yakni belajar. Kegiatan belajar mahasiswa tak hanya berkutat pada penguatan hard skill semata namun juga harus menyentuh pada pengembangan soft skill. Kesempurnaan hard skill akan didapat mahasiswa melalui pelaksanaan trilogy pendidikan secara aktif yakni membaca, menulis dan berdiskusi dalam berbagai kegiatan kemahasiswaannya. Sedangkan kematangan soft skill harus diwujudkan mahasiswa melalui berbagai kegiatan yang bersinggungan langsung dengan penyelesaian problematika  masyarakat dan bangsa. Sebab sebaik-baik mahasiswa adalah yang memiliki hard skill dan soft skill yang sama baiknya. Hanya dengan kesungguhanlah mahasiswa ideal yang didambakan itu dapat diwujudkan. Maka menjadi mahasiswa merupakan momentum perjuangan.
            Berjuang menjadi mahasiswa ideal tidaklah mudah. Sebab idealnya mahasiswa memiliki kemapanan pengetahuan, kematangan emosional dan kesempurnaan spiritual. Kapasitas itulah yang menjadi penuntun mahasiswa menelurkan pemikiran-pemikiran besar yang akhirnya direalisasikan untuk kejayaan diri, keluarga, masyarakat dan bangsanya. Maka yang harus kita lakukan adalah berjuang mengidealkan diri sebagai mahasiswa saat ini juga.
Cucu Sutrisno
Mahasiswa PKnH
PJS Kadept. SOSPOL BEM FIS UNY 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Redaksi Lentera mengucapkan terimakasih atas kritik dan saran.

Redaksi menerima berbagai macam tulisan opini, artikel maupun info berita dll, kirim ke emali : bemfisuny@ymail.com atau langsung ke kantor kesekretariatan BEM FIS UNY di Kompleks Gedung Merah Fakultas Ilmu Sosial UNY, Telp/sms. 085790204920


JANGAN LUPA UNTUK MENINGGALKAN KOMENTAR !!!

 
Support : Dept.Media dan Jaringan | BEM FIS UNY | UNY
Copyright © 2011. BEM FIS UNY 2012 - All Rights Reserved
Template Modify by ipung Berjuang
Proudly powered by UNY