Selamat datang di Webblog BEM FIS UNY - Badan Eksekutif Mahasiswa - Fakultas Ilmu Sosial - Universitas Negeri Yogyakarta 2012

Kamis, 16 Februari 2012

Kuliah Umum Prof. Buya Syafi’i


Kuliah Umum Prof. Buya Syafi’i


“Selama matahari masih bersinar, kehidupan masih ada” Prof. Buya Syafi’i.

FIS UNY- Senin (13/2) menyambut awal perkuliahan, jajaran dekanat FIS UNY memberikan pemanasan kepada mahasiswa melalui diskusi hangat yang dahsyat bersama Prof. Buya Syafi’i. Diskusi ini bertemakan “ Nilai Proklamasi dan menerawang masa depan”.


            Diskusi ini menjadi salah satu tema yang tepat didiskusikan saat ini, karena melihat banyak sekali masalah yang sedang dihadapi bangsa ini. Diskusi ini disambut antusias oleh kalangan dosen maupun mahasiswa, hal ini terlihat dari banyaknya jumlah dosen dan mahasiswa yang mengahdirinya.


            Dalam diskusi ini Prof. Buya Syafi’I mengungkapkan kepesimisannya dalam melihat masa depan Indonesia yaitu lantaran masih banyaknya perselingkuhan dan kecurangan daam pelaksanaan pemerintahan, selebihnya Prof. Buya Syafi’I mengatakan “Indonesia itu bukan bangsa dengan mental tempe, bukan bangsa yang bodoh, banyak orang hebat berasal dari Indonesia, tapi mereka kurang dihargai,  orang Indonesia dicurangi bahkan dihianati oleh pihak dalam system ini”. Kondisi Indonesia saat ini, akibat masih adanya sistem politik Indonesia yang kotor, kumuh, dan cenderung bersifat materalistik yaitu karena politik inidonesia masih menjadi bagian dari lahan pencaharian sebagian orang “industry politik”,, ungkap beliau.


Jakarta adalah kota yang merupakan salah satu sentral “Industry Politik” di Indonesia. Selain menjadi ibukta negara, Jakarta merupakan sentral bislnis perpolitikan bagi para penguasa, penjelasan lebih lanjut Prof. Buya Syafi’i.


            Tak hanya sekedar menjelaskan kepesimisanya terhadap kondisi Negara Indonesia saat ini, beliau juga mengungkapkan optimism-nya dalam menerawang masa depan negeri ini kedepan yaitu berlimpahnya Sumber Daya Alam yang dimiliki. Keberlimpahan ini akan menjadikan Indonesia kelak negara yang maju apalagi jika ditunjang dengan peningkatan Sumber Daya Manusianya pula, “Negeri Indonesia, negeri yang memilki limpahan sumberdaya alam yang luar biasa ini akan dapat menjadi negeri yang maju, apalagi ditunjang sumber daya manusia yang banyak”.


            Penunjang selain berlimpahnya Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia adalah Indonesia juga memiliki Ideolgi Pancasila, yang mencakup semua aspek kehidupan negeri ini. Harapan kedepan Prof. Buya Syafi’I adalah “Pancasila jangan hanya di puji dalam retorika, dikhianati dalam laku, tapi puji dan amalkanlaj nilainya untuk memabngun negeri ini tanpa mencurangi dalam setiap sisi” begituah pesan beliau sampaikan.


Optimisme membangun negeri ini, tentunya harus ditunjang dengan peningkatan kualitas, intelektualitas, skill serta moralitas dari individu Indonesia serta jangan jadikan bangsa ini menjadi bangsa yang tidak mampu berfikir dialektis. Akhir diskusi, beliu memberi semnagat motivasi untuk membenagun perubahan negeri ini ”selama matahari masih bersinar, kehiduanpun masih ada”. [Novia/Dept. MJ]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Redaksi Lentera mengucapkan terimakasih atas kritik dan saran.

Redaksi menerima berbagai macam tulisan opini, artikel maupun info berita dll, kirim ke emali : bemfisuny@ymail.com atau langsung ke kantor kesekretariatan BEM FIS UNY di Kompleks Gedung Merah Fakultas Ilmu Sosial UNY, Telp/sms. 085790204920


JANGAN LUPA UNTUK MENINGGALKAN KOMENTAR !!!

 
Support : Dept.Media dan Jaringan | BEM FIS UNY | UNY
Copyright © 2011. BEM FIS UNY 2012 - All Rights Reserved
Template Modify by ipung Berjuang
Proudly powered by UNY